Pada
gambar di atas Ether1 di koneksikan ke modem ,Wlan1 ke Hotspot dengan IP
192.168.3.1/24
Alat-alat yang
digunakan
1.
MikroTik RB751
2.
Modem ADSL (IP DHCP sudah didapatkan secara otomatis)
3.
Kabel UTP
4.
Laptop / PC (Remote dan Uji Koneksi )
Langkah-langkah :
Konfigurasi Awal
- Yang pertama buka aplikasi WinBox,
kemudian gunakan MAC Address . User login, yaitu admin,
untuk passwordnya di kosongkan saja lalu connect.
- Setelah masuk ke dalam mikrotik buka
“New Terminal”, kemudian masukan perintah system
reset-configuration setelah itu tekan tombol y,
tunggu hingga ter-disconnect (perintah ini di gunakan untuk
mereset semua konfigurasi yang ada di dalamnya kembali ke settingan defaultnya)
.kemudian Connect lagi ke WinBox.
- Setelah terkoneksi kembali ,kita akan mensetting secara
manual dengan cara klik Remove Configuration. Mikrotik secara
otomatis akan kembali putus, kemudian silahkan di koneksikan kembali.
- Setelah masuk ke dalam winbox, silahkan ke menu Interface untuk
mengetahui nama masing-masing port. Pada ether1 akan di koneksikan dengan modem dan ,biar lebih mudah
menghafalnya bisa di beri nama ether1-modem. Untuk
wlan1 di enablekan untuk hotspotnya dan di beri nama wlan1-hotspot
- Selanjutnya request ip DHCP mikrotik dari modem dengan
klick menu IP ,DHCP Client, add(+) interface->ether1-modem kemudian
di apply ,ok. Pastikan mendapatkan IP dari
modem.
- Jika sudah berhasil tambahkan ip address pada hotspot ke
menu IP ,Addres, seperti tadi yang ada di topologi,
yaitu 192.168.3.1/24 ethernetnya wlan1-hotspot di apply ,ok.
- Setelah itu tambahkan IP DNS ke menu IP ,DNS,
masukan IP 202.134.1.10 . Kemudian izinkan client request
DNS menggunakan IP Gateway dengan centang Allow Remote Request di apply ,ok.
- Kemudian buat NAT baru menggunakan menu IP ,Firewall ke
menu NAT,tambahkan kemudian out interface-nya ethernet1-modem action-nya
di ganti masquerade di apply ,ok.
Konfigurasi Untuk Wifi
- Sebelum masuk ke Hotspot
Wireless di share terlebih dahulu dengan klick menu wareless, klick pada wlan1-hotspot berikan SSID-nya
(terserah kalian apa namanya) misalnya GP-Net, security profile tidak
usah di pakai, security profile akan di gunakan
untuk hotspot profile, mode-nya di ganti ap
bridge yang di gunakan untuk sharing di apply ,ok.
- Kemudian klick menu IP ,Hotspot kemudian
klick hotspot setup interfacenya di ganti dengan wlan1-hotspot di
next, karena masquerade udah di buat maka di hapus centang Masquerade Network di
next terus sampai ke DNS Name untuk pemberian nama DNS, contoh GP-Net
usahakan nama yang di gunakan tidak ada di internet lain kemudian next,
setelah itu akan ada pemberian user sama password pada hotspot silahkan di
isi, contohnya user : admin, password : admin, di next selesai.
- Untuk memanajemen bandwith hotspot
ke User Hotspot, dengan menggunakan User Profile dengan
menggunakan kelompok” user tersebut. Tambahkan kelompok siswa akan di
berikan Rate Limit 128k/128k (artinya 128 kb upload dan 128 kb
download. Share Users di situ artinya bahwa 1 user dan 1
password hanya bisa di gunakan 1 komputer dalam artian connect secara
bersamaan di apply ,ok. Kita juga bisa membuat profile
baru misalanya tata-usaha dengan Rate Limit 200k/200k di apply ,ok.
- Setelah itu buat usernya ke User tambahkan
kemudian di isi, misalnya name : Ogy , password : ogy12345, Ogy di sini
adalah siswa maka profilenya di ganti siswa di apply ,ok.
Tambahkan lagi jika ingin ditambahkan.
- Untuk pengujian bisa langsung lakukan
scaning, sebelum itu pastikan computer kita tidak terkonesi dengan LAN.
Setelah discan cari wifi atau SSID tadi, misalnya tadi GP-Net klick
Connect, setelah itu buka internetnya kemudian loggin menggunakan user
yang sudah di daftarkan tadi. Jika kita ingin melihat siapa saja yang
active bisa di lihat kembali di dalam winbox pada menu IP ,Hotspot ke
menu Active di situ akan terlihat siapa yang active.
No comments:
Post a Comment